Budidaya lele mudah dan murah di lahan yang sempit

Ikan lele adalah salah satu ikan yang sering di budidayakan di Indonesia. Menurut data statistik yang dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), produksi lele pada tahun 2020 adalah sebanyak 347.511 ton. Lele mengandung banyak nutrisi yang dapat bermanfaat bagi tubuh manusia, Seperti protein, asam amino, omega-3, zat besi, juga yodium. Dalam daging lele juga mengandung berbagai vitamin, yaitu A, D, B6, serta B12. 

Sehingga bisnis budidaya ikan lele pun dianggap memiliki potensi yang sangat besar karena jumlah permintaan akan ikan lele di pasaran pun cukup tinggi. Dan jika dibandingkan dengan bisnis budidaya yang lain, budidaya lele dinilai cenderung lebih mudah dilakukan. Namun bisnis apapun pasti memiliki risiko tak terkecuali bisnis budidaya lele. Ikan lele merupakan salah satu spesies ikan yang bersifat nokturnal yaitu spesies yang lebih aktif di malam hari. Selain itu lele juga memiliki sifat unik yaitu kanibal. Oleh karena itu budidaya lele tetap memiliki risiko akan terjadinya kegagalan panen apabila budidaya tersebut tidak dilakukan dengan baik dan benar.

BUDIDAYA LELE MENGGUNAKAN EMBER

Salah satu cara mudah untuk membudidayakan lele adalah menggunakan ember atau dapat disebut Urban Farming . Cara ini dinilai cocok sebagai pilihan saat kita ingin memulai budidaya lele tapi tidak memiliki lahan yang cukup luas. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya lele menggunakan ember.

1. Persiapan perlengkapan dasar

Peralatan dasar yang perlu disiapkan antara lain adalah ember dengan kapasitas 80 liter dan memiliki diameter 50 cm. Selain ember, sobat panak juga memerlukan bibit dari ikan lele.

2. Langkah budidaya lele menggunakan ember

Langkah pertama yang sobat panak lakukan adalah melubangi ember di bagian bawah dinding ember sebagai saluran pembuangan. Kemudian isi ember tersebut dengan air, jangan isi ember terlalu penuh agar lele dapat mendapatkan udara yang cukup.deiamkan ember berisi air selama kurang lebih 3 hari

Setelah didiamkan sobat panak bisa memasukan benih lele ke dalam ember yang sudah dipersiapkan. Untuk catatan, jumlah maksimum benih lele dalam 1 ember adalah 80 ekor.

3. Pakan lele

Untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan 60 ekor lele, sobat panak perlu menyiapkan sekitar 3 – 6 persen dari bobot lele yang dibudidayakan. Salah satu hal yang perlu diingat oleh sobat panak adalah bahwa lele merupakan hewan yang memiliki sifat nokturnal, sehingga lele lebih aktif di malam hari. Oleh karena itu sobat panak juga perlu memberi makan lele di malam hari, hal ini perlu dilakukan agar lele tidak kelaparan dan memakan lele lainnya.

4. Kebersihan air dan ember

Meskipun lele dinilai sebagai ikan yang kuat bertahan di situasi sulit, namun lele tetap membutuhkan air dengan kondisi yang bersih agar dapat tumbuh dengan baik. Oleh karena itu hendaknya sobat panak membersihkan air setidaknya sembinggu sekali agar kebersihan airnya tetap terjaga, sehinggal lele yang dipelihara dapat tumbuh dengan maksimal.

Bagaimana? Apakah sobat lele tertarik untuk memulai budidaya lele? Sobat panak bisa memulai membudidayakan lele dengan membeli paket urban mini farm di panak.id. Dengan paket urban mini farm sobat panak akan mendapatkan ember yang sudah dimodif, 80 ekor bibit lele, bibit kangsung, dan pakan lele. Jika sobat panak tertarik sobat panak bisa detail produk urban farming.